'>

DAERA KREATIF 100% KAILI

Kecerdasan Buatan



BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Logika merupakan studi penalaran, yaitu cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budi dan bukan perasaan. Pelajaran logika difokuskan pada hubungan antara pernyataanpernyataan.Saat ini logika memiliki aplikasi yang luas, salah satunya adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence).Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditunjukan oleh suatu entitas buatan.Kecerdasan buatan ini besar peranannya dalam perkembangan robotika saat ini.Robot merupakan suatu mesin yang telah dirancang untuk melakukan berbagai macam aktifitas tanpa adanya campur tangan manusia.Perkembangan robot di Indonesia sendiri telah banyak mengukir prestasi yang dapat dibanggakan.

Manusia secara jasmani dikaruniai akal dan pikiran.Oleh sebab itu pada hakikatnya manusia memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar dan selalu berusaha mencari jawaban terhadap suatu kejadian atau gejala dalam rangka memperoleh kebenaran. Pikiran manusia akan selalu berproses. Dalam proses pencarian kebenaran tersebut, manusia harus berpikir logis. Kebenaran ini hanya menyatakan serta mengandaikan adanya jalan, cara, teknik, serta hukum-hukum yang perlu diikuti. Semua hal ini diselidiki serta dirumuskan lebih lanjut dalam logika.Secara singkat logika dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk berpikir lurus.Ilmu pengetahuan sendiri adalah kumpulan pengetahuan tentang pokok tertentu.Kumpulan ini merupakan suatu kesatuan yang sistematis serta memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan.Penjelasan ini dilakukan dengan menunjukkan sebab atau asal mulanya.

Kajian ilmu logika adalah azas-azas yang menentukan pemikiran yang lurus dan tepat.Agar dapat berpikir seperti itu, logika menyelidiki, merumuskan, serta menerapkan hukum-hukum yang harus ditepati.Hal ini menunjukkan bahwa logika bukanlah sebatas teori, tapi juga merupakan suatu keterampilan untuk menerapkan hukum-hukum pemikiran dalam praktek.Ini sebabnya logika disebut filsafat yang praktis.Logika pertama kali dikembangkan oleh Aristoteles, seorang filsuf yang berasal dari Yunani, sejak sekitar 2300 tahun yang lalu.Aristoteles membagi beberapa kerja dasar intelektual, yaitu memahami obyek, membentuk dan memilah, menalar dari sesuatu yang diketahui kepada sesuatu yang tidak diketahui. Proses tersebut pada akhirnya membentuk suatu pemikiran yang kemudian disebut dengan “Logika”.


Saat ini logika mempunyai aplikasi yang luas.Misalnya saja dalam bidang pemrograman, analisis kebenaran algoritma, kecerdasan buatan (artificial intelligence), perancangan komputer dan sebagainya. Selanjutnya penulis akan melakukan pembahasan pada topic kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

.
B.   RUMUSAN  MASALAH
Dengan melihat latar belakang maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah kecerdasan buatan itu ?,bagai mana hubungan kecerdasan buatan dengan komputerisasi robotika dan apakah danpak positif dan negetif dari kecerdasan buatan itu untuk manusia?
C.   TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh informasi dan  pengetahuan seberapa dekatanya kecerdasan buatan dengan computer. Dalam kehidupan masyarakat, apa saja dampak positif dan dampak negative kecerdasan buatan. Penulis, dalam tugas ini juga coba memaparkan sebuah aplikasi yang di gunakan sebagai pembuat kecerdasan buatan.

D.   SISTEM MATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut:
·         BAB 1: PENDAHULUAN

Berisikan penjelasan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, dan  Manfaat Penulisan



·         BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai kerangka pikiran dan teori-teori yang mendukung dari beberapa pakar ahli kecerdasan buatan

·         BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisikan pengertian kecerdasan buatan, sejara kecerdasan buatan, pengertian robotika dan kecerdasan buatan dalam computer

·         BAB 4: PEMBAHASANPADA DATABASES

Bab ini berisikan implementasi dan pengujian aplikasi.



·         BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan rangkuman beserta daftar pustaka











BAB   II
TINJAUAN PUSTAKA

A.   KARANGKA PIKIRAN
Adanya suatu kecerdasan buatan membuat manusia lebih banyak berinteraksi dengan computer.Bahkan lebih benar bilah di sebuatkan bahwa manusi bergantunga kepada computer.Apa bila kita menganalisa dari keta kecerdasan buatan, tentunya kita sudah mempunyai kesimpulan. Nah dari kesimpulan penulis sendiri, mencoba membuat sebuah keranggka pemikiran antara lain:
1.    Pengertian kecerdasan buatan
2.    Dan bagai mana hubungan komputer dengan kecerdasan buatan
3.    Dari kecerdasan buatan, apasaja danpak negative dan dampak positifnya dalam kehidupan masyarakat



B.   DEFENISI KECERDASAN BUATAN

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit.Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog.Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama.Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
·         H. A. Simon [1987] :

Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan
manusia adalah- cerdas



·         Rich and Knight [1991]:
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.

·         Encyclopedia Britannica:
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang
dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan
metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan

·         Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]:

1.    Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)

2.    Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)

3.    Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif.

4.    Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence)

AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat

melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia

·         Dari perspektif bisnis, AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang

berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut

guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

·         Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya

adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah,
proses pencarian (search)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar